New Entri

Makanan Untuk Pasien Kanker

OMEGA-3 Bagi Pasien Kanker OMEGA-3 yang sering ditemukan pada minyak ikan, merupakan asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Di dalamn...

Minggu, 07 Februari 2016

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Cowok atau Cewek?

"Sudah berapa bulan ni bu? Wah cowok atau cewek ya ini? Kalau dilihat-lihat kayanya
cewek ni, ibunya cantik, perutnya kecil" sepenggal kata dari teman dekatku.
Yah, hal ini sering kita alami ketika dalam masa kehamilan, serasa banyak ramalan-ramalan
disertai mitos-mitos yang menebak-nebak apa jenis kelamin anak kita.

Maylyn Bonds, pakar kebidanan menyatakan cara terbaik mengetahui jenis kelamin janin 
selain pindai USG adalah menunggu hingga kelahiran. 
"Ada mitos jika ibu memiliki kandungan yang membulat atau mendatar, 
mengidam makanan tertentu merupakan tanda bayi laki-laki atau perempuan. 
Jenis kelamin bisa dilihat dari pindai pada usia kehamilan 20 minggu, 
tetapi yang terbaik adalah menunggu hingga bayi lahir," katanya seperti dikutip dari The Sun. 

Lalu apa yang dikatakan dunia medis terhadap mitos-mitos jenis kelamin bayi
selama masa kehamilan?

Denyut jantung janin
Denyut jantung janin laki-laki lebih tinggi daripada denyut jantung perempuan. 
Faktanya, sejumlah studi gagal membuktikan hal itu. 
Denyut jantung janin akan bervariasi sesuai pergerakan dan usianya.

Proporsi perut ibu
Bila perut ibu hamil terlihat lebih landai atau rendah berarti mengandung bayi laki-laki. 
Sebaliknya, bila perut terlihat lonjong atau tinggi berarti mengandung bayi perempuan. 
Faktanya, tidak mungkin menentukan jenis kelamin janin berdasarkan tampilan perut ibu hamil. 
Ini karena tampilan perut sangat bervariasi sesuai jenis tubuh ibu dan tahap kehamilan.

Bulu kaki ibu
Bila bulu kaki ibu hamil tumbuh dengan cepat, 
berarti janin dalam kandungannya adalah laki-laki. 
Faktanya, janin tidak membuat hormon yang cukup hingga bisa berdampak kepada pertumbuhan 
bulu pada tubuh ibu hamil.

Faktor ngidam
Ibu hamil yang ngidam makanan asin atau asam berarti mengandung janin laki-laki, 
tapi bila yang diidamkan adalah makanan manis berarti mengandung janin perempuan. 
Faktanya, tidak ada bukti bahwa mengidamkan makanan tertentu berkaitan dengan jenis kelamin 
janin. Ibu hamil bisa mengidamkan jenis makanan apa pun.

Dampak morning sickness
Jika ibu hamil mengalami mual dan muntah (morning sickness), 
sepanjang hari, berarti janin berjenis kelamin perempuan. 
Faktanya, hormon hCG yang memicu morning sickness memang cenderung lebih tinggi 
pada kehamilan janin perempuan. 
Namun, ibu hamil dengan jenis kelamin janin laki-laki tetap bisa mengalami morning sickness, 
bahkan dengan gejala yang berat.

Nah, dunia medis sudah membuktikan bahwa mitos hanyalah mitos, sisanya adalah misteri.
Mau cowok atau cewek kita harus tetap bahagia ya mom, daripada kita memusingkan apa
jenis kelamin si janin, lebih baik kita mempersiapkan asupan terbaiknya. 

Wanita hamil membutuhkan kalsium per hari sebesar 1000 miligram. 
Asupan ini bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan yang mengandung kalsium alami. 
Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk cara menjaga kehamilan agar tetap sehat. 
Kalsium yang cukup bisa melindungi ibu hamil dari kondisi preklamsia yaitu 
kondisi tekanan darah tinggi sepanjang kehamilan. 

Kalsium diperlukan oleh janin untuk membentuk pertumbuhan jaringan tulang  
sehingga saat lahir bayi bisa terhindar dari resiko cacat fisik.
Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk struktur gigi yang baik dan kuat.
Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk jaringan jantung, otot dan sistem syaraf.
Kalsium mendukung pengembangan irama jantung pada janin
dan membentuk sistem pembekuan darah yang normal.


Hubungi : 1500-880 (tekan 2) atau sms ke 0878-9889-4848



Tidak ada komentar:

Posting Komentar